"Ini adalah hari yang paling membahagiakan selama hidupku."
"how damn, i got a bad day"
"i'm not lucky today"
demikianlah orang sering kali menilai hari hari tertentu dalam hidupnya.
kita mungkin sering melakukan hal yang serupa. bagaimana dengan hari ini?
bagaimana dengan hari kemarin? Mari pikirkan kira kira apa dasar anda dalam menilai sebuah hari yang menyenangkan.
hari ini dapat inspirasi dari ayat alkitab Matius 6:34
"Sebab itu janganlah kamu khawatir akan hari esok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. kesusahan sehari cukuplah untuk sehari."
Mungkin anda menilai berdasarkan keberhasilan dari rencana rencana yang sudah kita buat. jika kemarin anda sudah merencankan akan melakukan hal ini dan hari ini semua rencana tersebut tidak berhasil dengan baik maka kita akan menyebut hari ini kurang menyenangkan.
Mungkin adalagi berdasarkan perasaan. jika pun dari pagi sampai sore tidak ada hal yang menyenangkan, tapi malam hari tiba tiba ada seseorang yang membawakan hadiah untuk anda, maka anda kan menyebut hari itu adalah hari yang menyenangkan.
atau adalagi yang menilai sebuah hari menyenangkan karena ia bisa menhabiskan waktu dengan orang orang yang dia sayang, atau orang yang disukainya, dll.
penilaian kita dalam menilai sebuah hari berbeda beda. akan tetapi, kenyataan apakah sebuah hari terasa menyenangkan atau menyesakkan, itu banyak bergantung dari kita sendiri. jika kita menganggap hari ini menyenangkan karena rencana kita terlaksana, itu banyak ditentukan dengan cara kita mempersiapkannya kemarin. jika kita menganggap hari ini buruk karena ada kejadian yang membuat kita marah, apakah yang membuat kita marah?? seringkali kita marah karena merasa dirugikan. tapi bukankah kerugian selalu bisa dikurangi atau dihindari selama kita bisa menyiapkan diri?
Karena itulah dasarnya kita tidak perlu lagi khawatir akan hari depan. kita juga tidak perlu berlama lama meratapi hari kemarin. kesusahan sehari cukup sehari.
persiapkan diri hari ini, sehingga luka dihari kemarin bisa terobati dengan kesuksesaan yang kita raih esok hari. dan tentu saja selalu sertakan Tuhan dalam setiap rencana dan persiapan kita. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar